Monday, 13 October 2014

Hubungan Antara Faktor Eksternal Petani dengan Tingkat Penerapan Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) Padi Sawah di Kecamatan Moncongloe Kab.Maros


Hubungan Antara Faktor Eksternal Petani dengan Tingkat Penerapan Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) Padi Sawah di Kecamatan Moncongloe Kab.Maros
Oleh :
Ir. Pangerang, MP dan Ir. Mudakkir
(Penyuluh Pertanian Kabupaten pada BPP-KP Kabupaten Maros)
Email AgronomiPertanian@gmail.com
AgronomiPertanian.blogspot.com

ABSTRAK
Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Moncongloe Kabupaten Maros yang dimulai dari bulan Mei  2014 sampai bulan Agustus 2014. Tujuan dari penelitian ini adalah :  1) Untuk mengetahui tingkat  penerapan komponen teknologi PTT padi sawah di Kecamatan Moncongloe. 2) Untuk mengetahui  hubungan antara faktor eksternal  yaitu  partisipasi petani dalam kelompok, ketersediaan buruh tani, ketersediaan informasi, intensitas penyuluhan, Frekwensi mengunjungi sumber informasi dengan Tingkat  Penerapan Paket  Teknologi Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) Padi Sawah di Kecamatan Moncongloe. 3) Untuk mengetahui  hubungan antara tingkat  penerapan Teknologi PTT padi sawah dengan  peningkatan produktivitas padi di Kecamatan Moncongloe.
Penelitian ini merupakan penelitian survei yaitu penelitian yang mengambil sampel dari satu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah keseluruhan petani yang ada pada Kecamatan  Moncongloe yang melakukan pengembangan padi melalui Penerapan Teknologi PTT Padi sawah,  Metode pemilihan sampel yaitu purposive sampling yaitu pengambilan  sampel dilakukan secara sengaja dan bertahap  yaitu pemilihan 4 desa/kelurahan, setiap desa/kelurahan dipilih 4 kelompok tani  dan setiap kelompok tani dipilih  5 orang petani secara acak sederhana sehingga  jumlah responden secara keseluruhan  sebanyak 80 orang.
Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: Analisis  Deskriptif  dan Analisis Uji Chi-Square “ dengan menggunakan Program SPSS 16.
Hasil penelitian ini diperoleh bahwa: Pertama adalah  tingkat  penerapan  komponen teknologi PTT padi,sawah di Kecamatan Moncongloe yaitu komponen  penggunaan varietas unggul, tanam bibit mudah, tanam 1-3 bibit per lubang, penggunaan pupuk organik, pengairan berseling, pengendalian OPT ramah lingkungan adalah tingkat penerapannya  tergolong dalam kategori rendah, sedangkang komponen penggunaan benih bermutu, pengaturan populasi tanam, pemupukan berimbang tergolong, panen tepat waktu dan penanganan pasca panen tingkat penerapannya tergolong dalam  kategori tinggi;  Kedua adalah terdapat hubungan yang signifikan antara  faktor eksternal  petani yaitu partisipasi petani dalam kelompok, ketersediaan buruh tani, ketersediaan informasi, intensitas penyuluhan, Frekwensi mengunjungi sumber informasi dengan Tingkat  Penerapan Paket  Teknologi Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) Padi Sawah di Kecamatan Moncongloe. Ketiga adalah terdapat hubungan yang signifikan antara Tingkat Penerapan PTT Sawah dengan peningkatan produktivitas padi  sawah di Kecamatan Moncongloe. KLIK DWNLOAD




0 comments:

Post a Comment