Hubungan Antara Faktor Eksternal Petani dengan Tingkat Penerapan Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) Padi Sawah di Kecamatan Moncongloe Kab.Maros
Oleh :
Ir. Pangerang, MP dan Ir. Mudakkir
(Penyuluh Pertanian Kabupaten pada BPP-KP Kabupaten Maros)
Email AgronomiPertanian@gmail.com
AgronomiPertanian.blogspot.com
Oleh :
Ir. Pangerang, MP dan Ir. Mudakkir
(Penyuluh Pertanian Kabupaten pada BPP-KP Kabupaten Maros)
Email AgronomiPertanian@gmail.com
AgronomiPertanian.blogspot.com
ABSTRAK
Penelitian
ini dilaksanakan di Kecamatan Moncongloe Kabupaten Maros yang dimulai dari
bulan Mei 2014 sampai bulan Agustus
2014. Tujuan dari penelitian ini adalah : 1) Untuk mengetahui
tingkat penerapan komponen teknologi PTT
padi sawah di Kecamatan Moncongloe. 2) Untuk mengetahui hubungan antara faktor eksternal yaitu
partisipasi petani dalam kelompok, ketersediaan buruh tani, ketersediaan
informasi, intensitas penyuluhan, Frekwensi mengunjungi sumber informasi dengan
Tingkat Penerapan Paket Teknologi Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT)
Padi Sawah di Kecamatan Moncongloe. 3) Untuk mengetahui hubungan antara tingkat penerapan Teknologi PTT padi sawah
dengan peningkatan produktivitas padi di
Kecamatan Moncongloe.
Penelitian
ini merupakan penelitian survei yaitu penelitian yang mengambil sampel dari
satu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data. Populasi
yang digunakan dalam penelitian ini adalah keseluruhan petani yang ada pada
Kecamatan Moncongloe yang melakukan
pengembangan padi melalui Penerapan Teknologi PTT Padi sawah, Metode pemilihan sampel yaitu purposive
sampling yaitu pengambilan sampel
dilakukan secara sengaja dan bertahap
yaitu pemilihan 4 desa/kelurahan, setiap desa/kelurahan dipilih 4
kelompok tani dan setiap kelompok tani
dipilih 5 orang petani secara acak
sederhana sehingga jumlah responden
secara keseluruhan sebanyak 80 orang.
Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah: Analisis
Deskriptif dan Analisis Uji Chi-Square “ dengan menggunakan Program SPSS 16.
Hasil penelitian ini diperoleh
bahwa: Pertama adalah tingkat penerapan
komponen teknologi PTT padi,sawah di Kecamatan Moncongloe yaitu
komponen penggunaan varietas unggul,
tanam bibit mudah, tanam 1-3 bibit per lubang, penggunaan pupuk organik,
pengairan berseling, pengendalian OPT ramah lingkungan adalah tingkat
penerapannya tergolong dalam kategori
rendah, sedangkang komponen penggunaan benih bermutu, pengaturan populasi
tanam, pemupukan berimbang tergolong, panen tepat waktu dan penanganan pasca
panen tingkat penerapannya tergolong dalam
kategori tinggi; Kedua adalah terdapat hubungan yang signifikan antara faktor eksternal petani yaitu partisipasi petani dalam
kelompok, ketersediaan buruh tani, ketersediaan informasi, intensitas
penyuluhan, Frekwensi mengunjungi sumber informasi dengan Tingkat Penerapan Paket Teknologi Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT)
Padi Sawah di Kecamatan Moncongloe. Ketiga adalah terdapat hubungan yang
signifikan antara Tingkat Penerapan PTT Sawah dengan peningkatan produktivitas
padi sawah di Kecamatan Moncongloe. KLIK DWNLOAD
0 comments:
Post a Comment